REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Sebuah benda mencurigakan ditemukan di dalam toilet dekat Masjid Rihlatul Qudsiyah yang berada di dalam Pelabuhan Merak, Kota Cilegon Banten. Penemuan benda mencurigakan tersebut berawal dari seorang pemudik wanita yang hendak ke dalam toilet.
Kapolres Cilegon, AKBP Anwar Sunarjo, yang sedang berjaga di Pelabuhan langsung memanggil gegana untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan. "Kami dapat laporan dari petugas WC ke anggota (kepolisian), katanya ada yang menemukan barang mencurigakan. Kita bukan ahlinya. Secara aman, sesuai protap, kita tetap memanggil Gegana Brimob yang memang stand by (di Pelabuhan Merak)," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (15/7).
Dirinya enggan berspekulasi tentang isi barang dan bentuk barang mencurigakan yang di duga bom tersebut. Karenanya, barang tersebut langsung dibawa ke markas Brimob. "Di evakuasi ke Mako Brimob Banten. Nanti akan dianalisa di Mako Brimob. Saya belum tau bentuknya seperti apa. Kita baru saja mendapatkan laporannya sekitar pukul 12 malam," terangnya.
Dirinya pun mengharapkan agar para pemudik tetap tenang dan nyaman untuk menikmati Idul Fitri di kampung halamannya. "Kita antisipasi sedini mungkin, maka kita lakukan prosedur tetap (protap) memanggil Gegana Brimob menaggapi itu," tegasnya.
Perlu diketahui bahwa pada Senin 13 Juli 2015 lalu, Wakapolri, Komjen Pol Budi Gunawan pun saat mengunjungi pelabuhan, mengingatkan agar aparat kepolisian yang bertugas di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon Banten untuk mengantisipasi adanya teror bom.
Berdasarkan pantauan dilokasi kejadian, penemuan barang mencurigakan yang berada di dalam toilet tersebut menyedot perhatian para pemudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.