Ketika Polisi Berpatroli Lebaran dengan Mobil Klasik

Rep: c 05/ Red: Indah Wulandari

Rabu 15 Jul 2015 09:45 WIB

Kasi STNK Ditlantas Polda Jabar, Bonifacious Surano berfoto bersama mobil Volkswagen Variant Fastback tahun 1966 miliknya yng terparkir di Pos Polisi Cikopo, Jawa Barat, Sabtu (11/6).  (Republika/Rakhmawaty La'lang) Kasi STNK Ditlantas Polda Jabar, Bonifacious Surano berfoto bersama mobil Volkswagen Variant Fastback tahun 1966 miliknya yng terparkir di Pos Polisi Cikopo, Jawa Barat, Sabtu (11/6). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mobil patroli polisi itu tampak mencolok diantara mobil patroli lainnya. Di lapangan Pos Polisi Cikopo, mobil patroli berjenis VW 3 Fastback diparkir sebagai bagian dari armada patroli Lebaran.

Lalu, apa yang unik? Ternyata mobil ini  merupakan produksi tahun 1966.

Adalah AKP Bonifacius Surano sang penggagas ide ini. Berbekal kecintaannya pada hobi mobil klasik, dirinya memutuskan untuk membangun kembali mobil  tersebut. Dari situ barulah mobil itu dihibahkannya kepada institusi tempat dia bekerja di Polda Jabar.

Polisi yang menjabat sebagai Kasie STNK Dilantas Polda Jabar ini  menyatakan awalnya mobil itu memang milik dirinya. Namun dia akhirnya memutuskan untuk menghibahkan pada institusinya.

"Ini agar kemanfaatannya bisa lebih besar," ujarnya beberapa waktu lalu.

Dia menyatakan, butuh proses tak sebentar untuk membangun mobil ini. Yakni kurang lebih memakan waktu selama satu tahun. Sebab dirinya membutuhkan bengkel dan juga spareparts yang cocok untuk membangun kembali mobil ini.

Mencoba mencermati secara seksama, mobil ini memang memiliki aura mobil klasik yang begitu kuat. Headlamp mobil berbentuk bulat khas mobil jaman dulu. Ditambah lagi guratan garis mobil yang membulat menambah kesan klasik dari mobil ini.

Kelir dari mobil berjenis hatcback ini yakni putih. Ditambah dengan lampu polisi di atasnya. Lalu juga di bagian kap mobil terdiri dari warna merah dipadu dengan warna biru. Ada tulisan polisi terpampang di kap itu.

Bempernya yang masih berbentuk pelat besi mencerminkan kekhasan mobil klasik. Ditambah spion gaya mobil klasik juga semakin menambah kesan retro dari mobil ini.

Melongok ke dalam  interior, desainnya retro pun semakin kental. Ada jok berlapis bahan kulit coklat dengan aksen garis berwarna hitam. Dashboard pun berbentuk lurus kotak khas mobil jadul. Ditambah lagi spidometernya pun berbentuk bulat sebanyak dua buah. Meski tergolong mobil tua, mobil ini, kata dia performanya tak kalah dengan mobil masa kini.

"Mau dipacu hingga 100 km perjam masih bisa. Pakai AC pun juga kuat," ungkapnya.

Hal unik dari mobil ini, kata Bonifacius, adalah posisi dari mesinnya. Yakni berada di bagian belakang. Lalu bagasinya justru berada di bagian depan mobil. Ini persis seperti pada "VW Kodok".

Dia menjelaskan mobil ini akan dipakai sebagai armada tambahan saat momen mudik. Yakni dipakai seperti mobil patroli pada umumnya. "Ini rencana mobilnya bahkan akan dipakai untuk patroli sampai daerah Cirebon," ungkapnya.

Bonifacius menyatakan, saat ini polisi sedang bergiat untuk merubah citranya di tengah tengah masyarakat. Yakni ingin menampilkan pesan sebagai lembaga yang humanis. Baginya upaya pembangunan citra ini salah satunya dengan memakai mobil patroli klasik yang unik ini.

Dia menjelaskan upaya ini bertujuan agar pesan pesan humanis dapat sampai ke tengah masyarakat. "Nah medianya mesti tepat. Dengan sesuatu yang unik seperti ini saya pikir akan tepat sasaran," jelasnya.

Terpopuler