REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama mudik tentu ancaman kecelakaan menjadi perhatian tersendiri. Namun bahaya kesehatan bisa menjadi ancaman yang harus diwaspadai di tengah arus mudik yang semakin ramai pada H-2 lebaran ini.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan pemudik harus mewaspadai ancaman penyakit yang bisa menyerang di tengah perjalanan mudik. Tentu faktor kesehatan menjadi poin utama keselamatan di perjalanan.
"Ada penyakit atau masalah kesehatan yang perlu diwaspadai pemudik. Pertama adalah Infeksi saluran pernapasan," kata Tjandra lewat siaran pers yang diterima ROL, Rabu (15/7).
Menurutnya, bahaya ini tentu berpeluang besar dialami pemudik karena berada di jalan. Hal ini dapat terjadi karena debu dan polusi udara yang ada sekitar tempat berada. Kerumunan orang juga bisa menularkan penyakit lewat udara. Apalgi di tengah daya tahan tubuh yang menurun karena lelah.
Selain itu, ujarnya ancaman penyakit infeksi saluran cerna seperti diare. Tentu ini dapat terjadi karena mengkonsumsi makanan yang tidak sehat di perjalanan. Debu yang mengotori makanan yang tersedia baik di warung maupun yang dibawa tentu bisa berbahaya. Pemudik juga acapkali mengabaikan cuci tangan dengan sabun sebelum makan.
Tentu yang terpenting adalah senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Serta dihimbau tidak buang sampah sembarangan serta hindari merokok di dalam kendaraan.