REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yayasan Masjid Nusantara (YMN) menghadirkan satu unit Mobile Masjid di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar untuk memudahkan para pemudik yang melintasi jalur tersebut ketika hendak melaksanakan ibadah shalat. irektur Yayasan Masjid Nusantara Muhammad Sobirin menyatakan keprihatinannya melihat para pemudik yang kesulitan menjalankan shalat.
Mobile Masjid yang mengusung konsep memudahkan umat muslim menjalankan salat di berbagai tempat yang jauh dari tempat ibadah, hadir sejak Selasa (14/7) hingga Kamis (16/7) di Jalur Nagreg tersebut. "Jadi dalam Mobile Masjid ini mengangkut berbagai macam alat salat seperti karpet, sarung, mukena, penunjuk arah kiblat, serta toren air lengkap dengan beberapa keran untuk keperluan wudhu," kata dia.
Selama berada di jalur mudik Selatan Jawa Barat tersebut, Mobile Masjid juga menyediakan sekitar 300 takjil gratis bagi para pemudik.
Mobile masjid ini bisa menampung 40 hingga 70 orang. Dia berharap, ke depannya keberadaan Mobile Masjid ini bisa disiagakan di jalur mudik lainnya sehingga membantu kewajiban para pemudik dalam menunaikan kewajiban shalat.
"Untuk sekarang baru satu yang kami siagakan di jalur mudik karena keterbatasan armada," kata dia.
Mobile Masjid sendiri mulai ada pada awal Mei 2015, yang merupakan donasi dari donatur YMN dalam menyediakan sarana ibadah untuk para relawan longsor Pangalengan di Kampung Cibitung Desa Margamukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Dengan adanya Mobile Masjid ini sangat membantu para relawan yang sedang membantu para korban longsor di Pangalengan.