REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Mulyono menegaskan salah satu fokus perhatian dalam masa jabatannya adalah meningkatkan kemampuan prajurit angkatan darat.
"Semua akan berjalan secara simultan, tetapi program Bapak KSAD yang lama adalah konsolidasi, dalam hal ini adalah meningkatkan kemampuan dasar keprajuritan," kata Mulyono usai dilantik Presiden di Istana Negara Jakarta, Rabu (15/7).
Ketika ditanya kesiapan untuk membantu pengamanan pilkada serentak pada Desember mendatang, KSAD mengatakan pihaknya akan membantu sesuai dengan ketentuan yang ada. "Kita siap. Apapun yg diminta oleh unsur-unsur yang terkait, kita akan siap membantu. Prinsip adalah harus aman," katanya.
Presiden Joko Widodo, Rabu siang melantik Kepala Staf Angkatan Darat yang baru Letnan Jenderal Mulyono. Dalam pelantikan yang berlangsung di Istana Negara Jakarta tersebut, Letjen Mulyono menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang sebelumnya telah dilantik menjadi Panglima TNI.
Pengangkatan Letjen Mulyono sebagai Kepala Staf Angkatan Darat berdasarkan surat keputusan Presiden nomor 54 TNI 2015 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 14 Juli 2015. Sebelum menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, lulusan Akademi Militer 1983 tersebut menjabat sebagai Pangkostrad.