REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Akifitas gunung Raung menurunkan minat penumpang untuk menggunakan jasa pesawat terbang. Hal ini dikonfirmasi oleh Operation and Service Executif manajer PT Angkasa Pura II, Andika Nurjaman.
"Memang ada beberapa penumpang yang merefund tiket mereka untuk penerbangan sejak erupsi gunung Raung tapi tidak signifikan," terang Andika Nurjaman, Rabu (15/7) di Tangerang.
Meski tak mengetahui jumlah pasti penumpang yang melakukan refund, namun Andika mengatakan mayoritas tiket yang dikembalikan ke maskapai adalah jurusan Denpasar atau Lombok."Karena kedua bandara disana terkena dampak dari erupsi gunung Raung," terang Andika.
Seperti diketahui, erupsi gunung Raung membuat bandara Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok ditutup. Hal itu berujung pada dibatalkannya 58 penerbangan menuju kedua bandara tersebut.
Sementara PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada H-2, Rabu (15/7) hari ini. Untuk menyambut lonjakan, terang Andika, PT Angkasa Pura mengaku telah menerjunkan semua personel perusahaan ke lapangan.
Andikan menambahkan PT Angkasa Pura II juga menambah 100 personel masing-masing dari kepolisian, Paska, Kodim dan Marinir. Lanjutnya, tambahan personel itu disebar di seluruh areal bandara. "Untuk memastikan keamanan pengguna jasa bandara," terang Andika.