REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kapal pengangkut kayu KLM harapan jaya dilaporkan mengalami kecelakaan laut di kawasan sekitar laut kepulauan selayar pada Senin (13/7).
Kepala Basarnas Kabupaten Selayar, Basri menjelaskan, dari informasi yang diterima pihaknya, KLM Harapan Jaya yang mengarah dari Kendari ke Lombok memang tenggelam pada seni (13/7) sekitar pukul 14.00. Namun Basarnas Selayar baru mendapatan informasi tenggelam kapal tersebut pada, Selasa (14/7) sekitar pukul 14.45 dari KMP Cormomolin (Fery rute bira-selayar).
Akibat kejadian tersebut, enam anak buah kapal (ABK) atas nama Al Amir (50), Sahruddin (30), Marjuki (45), Maliki (30), Ruski (25), dan Ardi (33).
Basri mengatakan, setelah pihaknya menerima informasi atas kejadian tersebut, Anggota Basarnas dan Polair belum bisa melakukan pencarian. Hal tersebut karena ombak di sekitaran laut pulau Selayar mencapai 3-4 meter.
"Hari ini sejak pagi kita sudah lakukan pencarian. Namun sampai sekarang belum ada informasi mengenai pencarian karena anggota masih di tengah laut," ujar Basri, Rabu (15/7). Beranggotakan 8 orang dari Basarnas dan 1 orang Polair masih mencoba melakukan pencarian agar ABK yang hilang bisa segera ditemukan.