REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali memastikan keberlangsungan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang tidak akan diundur. Tjahjo mengatakan hal tersebut mengingat persiapan Pilkada sudah siap dan sesuai dengan tahapan.
“Kami sudah optimis ini sesuai tahapan, yang bisa hanya bencana alam, gunung meletus, gempa paling itu yang bisa bikin mundur (jadwal pilkada serentak),” ujar Tjahjo usai melantik Irjen Baru Tarmizi A Karim menggantikan Maliki Heru Santoso di Gedung Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdagri, Jakarta, Rabu (15/7).
Menurutnya, secara totalitas kesiapan Pilkada sudah sesuai dengan tahapan baik dari pihak penyelenggara, pemerintah, pengawasan maupun keamanannya. Dikatakannya, meskipun ada beberapa kesiapan yang belum sempurna, namun hal itu tengah diupayakan dan diyakini bisa diselesaikan.
“KPU Siap, anggaran sudah terpenuhi, parpol juga udah punya komitmen konsesus yang sama, Pemerintah bersama pemerintah daerah yang akan selenggarakan (Pilkada) juga sudah siap, kepolisian juga sudah siap,” kata mantan anggota DPR tersebut.
Dengan begitu, Tjahjo meyakini pelaksanaan Pilkada serentak akan berjalan lancar sesuai harapan semua pihak. Pasalnya, pelaksanaan Pilkada serentak 2015 menjadi tolak ukur untuk penyelenggaraan demokrasi di Indonesia selanjutnya.
“Ini ujian, karena kalau bisa dan lancar, ini untuk persiapan 2018 juga,” ujarnya.