REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kelompok tarekat Jamaah Naqsabandiyah Kota Padang, Sumatra Barat, akan melaksanakan takbiran hari raya Idul Fitri 1436 H pada Rabu (15/7) malam.
"Menurut sanad yang dipercaya sufi kami, Kamis esok merupakan tepat jatuh 1 Syawal, sehingga malam ini takbiran akan dilaksanakan," kata Salah seorang Jamaah Naqsabandiyah asal Kuranji kota Padang Ujang Komar di Padang. "Dengan bergemanya takbir malam ini, sudah dipastikan seluruh Jamaah Naqhsabandiyah akan melaksanakan shalat Idul Fitri besok Kamis (16/7)," katanya.
Dia menyebutkan takbiran ini dilaksanakan di Mushala Baitul Makmur atau sering disebut "surau baru" yang terletak di Pasar Baru kecamatan Pauh Padang. Di mana sebagian besar jemaah Naqhsabandiyah berasal dari daerah tersebut, katanya.
Rencananya takbiran akan dimulai selepas shalat Isya hingga menjelang dini hari. "Untuk itu semua pengikut Naqhsabandiyah yang ada di Padang akan melakukan Takbir, Tahlil dan Tahmid di Mushala tersebut," ujar Ujang.
Shalat Ied ini juga akan dipusatkan di tempat yang sama yakni Mushala Baitul Makmur. Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh Jamaah Naqsabandiyah yang ada di kota Padang agar dapat mengikuti takbiran malam dan shalat Idul Fitri pada Kamis besok.
Berbeda dengan Naqhsabandiyah, PP Muhammadiyah sudah menetapkan malam takbiran akan jatuh pada 16 Juli hari kamis malam. Sehingga tanggal 1 Syawal dipastikan akan jatuh pada hari Jumat 17 Juli. Meskipun demikian Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin tetap menghormati umat Islam yang merayakan Idul Fitri berbeda dengan yang telah ditetapkan Muhammadiyah.