REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya menyelidiki dugaan kelalaian kebakaran PT Mandom Indonesia di yang menewaskan tujuh orang dan melukai 51 orang lainnya.
"Kita ingin tahu apakah ada unsur kelalaian dalam ledakan yang akhirnya menyebabkan kebakaran tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Rabu (15/7).
Krishna mengatakan penyidik berupaya mencari gambaran peristiwa ledakan yang menyebabkan pabrik PT Mandom kebakaran.
Krishna menjelaskan proses penyelidikan meliputi pemeriksaan pengelolaan pabrik kosmetik tersebut.
Penyidik kepolisian juga mencermati sistem saluran gas dan sistem perawatan rutin yang dilakukan manajemen. "Pemeriksaan itu akan diketahui apabila ada kelalaian," ujar perwira menengah kepolisian itu.
Krishna mengaku telah memeriksa sejumlah saksi termasuk pihak manajemen PT Iwatani yang merupakan kontraktor pemasangan pipa gas PT Mandom Indonesia.
Sebelumnya, sebuah pabrik PT Mandom Indonesia terbakar di kawasan Cikarang Bekasi Jawa Barat terbakar pada Jumat (10/7).
Musibah tersebut menewaskan tujuh orang dan melukai 51 orang yang menjalani perawatan pada lima rumah sakit di Jakarta dan lima rumah sakit di kawasan Bekasi.