REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemimpin Taliban Mullah Mohammed Omar mendukung pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan.
Dalam pesan Idul Fitrinya, dikutip dari BBC, Kamis (16/7), tidak ditujukan langsung terhadap pembicaraan damai. Namun, Omar mengatakan Islam tidak melarang interaksi damai dengan musuh.
Pejabat pemerintah Afghanistan pekan lalu bertemu dengan perwakilan Taliban dalam negosiasi yang ditengahi Pakistan. Taliban telah meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan.
Meski pernyataan Omar tidak dibuat dalam bentuk suara atau video, koresponden mengatakan tujuannya untuk mengakhiri spekulasi pemimpin Taliban tidak menyetujui pembicaraan terakhir.
Tulisan yang dipublikasikan di situs Taliban itu menyebut perundingan sebagai cara yang sah mengakhiri penjajahan oleh pasukan asing.
NATO menyelesaikan misi perang di Afghanistan Desember lalu. Sebagai gantinya, sejumlah tentara melatihh pasukan Afghanistan hingga 2016.