REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pengecer bahan bakar minyak menjamur di Polewali Mandar, Sulawesi Barat akibat sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tutup.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, sejumlah SPBU tidak melayani kebutuhan masyarakat, Kamis (16/7). Petugas di sejumlah SPBU yang tersebar di sepanjang titik jalur trans Sulawesi, Kabupaten Polman tersebut tampak tidak beraktivitas melayani masyarakat seperti biasa.
Pagar sejumlah SPBU tersebut juga tampak ditutup dan yang nampak di depan SPBU itu hanyalah puluhan pengecer BBM.
Ani, salah seorang warga mengatakan masyarakat yang dalam kondisi melakukan mudik lebaran pasti terbebani secara ekonomi karena harga premium jauh lebih mahal karena dipasarkan pengecer.
"Pengecer memiliki stok BBM yang harganya mahal, sementara SPBU tutup. Tentu ini ironis, jangan sampai ada permainan yang mencari keuntungan ditengah permintaan tinggi masyarakat yang melakukan mudik lebaran," katanya.
Dia berharap pemerintah memperhatikan keluhan masyarakat tersebut dan bila ada pelanggaran hukum maka harus ditindak karena masyarakat dapat dirugikan atas distribusi BBM yang membebani. Menurut dia, masyarakat saat ini membutuhkan BBM.