Erupsi Gunung Gamalama tak Pengaruhi Angkutan Mudik

Red: M Akbar

Kamis 16 Jul 2015 14:21 WIB

  Awan menutupi puncak Gunung Gamalama dilihat dari Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12). (Antara/Widodo S. Jusuf) Awan menutupi puncak Gunung Gamalama dilihat dari Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Erupsi Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) pada Kamis (16/7) pukul 09.58 WIT sejauh ini tidak menghambat aktivitas angkutan mudik lebaran dari dan ke Ternate.

"Angkutan mudik lebaran dari dan ke Ternate, baik angkutan udara di Bandara Sultan Babullah Ternate maupun angkutan laut sampai saat ini tetap lancar walaupun ada erupsi Gunung Gamalama," kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Ternate, Sutopo Abdullah, di Ternate, Kamis (16/7).

Namun demikian Pemkot Ternate dan berbagai instansi terkait lainnya di daerah ini terus memantau perkembangan aktivitas gunung api setinggi 1.700 meter dari permukaan laut itu dan jika erupsinya membahayakan aktivitas angkutan umum, khususnya angkutan mudik lebaran, pasti akan segera dilakukan langkah-langkah penangganan.

Ia mengatakan, aktivitas angkutan mudik lebaran yang menjadi prioritas perhatian terkait dengan erupsi Gunung Gamalama tersebut adalah angkutan udara di Bandara Sultan Babullah Ternate karena bandara itu berada di kaki Gunung Gamalama.

Ketika Gunung Gamalama erupsi pada Desember 2014 lalu, aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Babullah terpaksa ditutup selama dua pekan, karena abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama menutupi landasan pacu bandara dan menghalangi jarak pandang di bandara itu.

"Kita berharap erupsi Gunung Gamalama kali ini tidak seperti erupsi pada Desember 2014 lalu agar tidak menghambat aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Babullah, apalagi mengingat saat ini dipadati dengan para pemudik, baik yang akan berangkat maupun yang tiba dari luar Malut," katanya.

Terkait adanya erupsi Gunung Gamalama tersebut, Pemkot Ternate juga telah melakukan berbagai langkah, seperti membagikan masker kepada warga, khususnya yang berada di wilayah yang terkena abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama, seperti di wilayah Taduma dan Sulamadaha.

Sutopo Abdullah mengimbau kepada warga Ternate untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan berbagai informasi yang menyesatkan terkait adanya erupsi Gunung Gamalama.

Terpopuler