REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus Transjakarta terpantau sepi pada H-1 Hari Raya Lebaran, Kamis (16/7) sore. Sepinya penumpang Transjakarta disinyalir dengan banyaknya warga yang mudik keluar Jakarta.

Berdasarkan pantauan di Transjakarta tujuan PGC-Pluit sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis, kendaraan itu hanya sekitar 10 orang penumpang dan hanya satu-dua orang yang turun atau naik di shelter yang dilalui. Sebelumnya, PT Transjakarta sendiri memberlakukan pembatasan jam operasional Transjakarta pada malam takbiran Idul Fitri 1436 Hijriah, yaitu pada hari ini Kamis (16/7).

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan seluruh bus hanya beroperasi sampai dengan pukul 18.00 WIB. Hal ini dilakukan mengingat kondisi Ibu Kota yang cenderung ramai dengan adanya konvoi kendaraan.

Selain itu, bus Transjakarta reguler, dia menuturkan armada bus Transjakarta jenis angkutan malam hari (amari) juga dibatasi operasionalnya, yakni hanya sampai dengan pukul 04.00 WIB.

Ada pun bus Transjakarta akan kembali beroperasi mulai Jumat (17/7), pukul 09.30 WIB. Sama halnya dengan bus Transjakarta Amari yang kembali beroperasi secara normal. Sementara jalan utama di Jakarta, seperti Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat, juga terpantau lancar, tidak ada kemacetan yang sering terjadi pada waktu normal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika