REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Jalur Selatan Nagreg masih menjadi jalan yang difavoritkan oleh para pemudik, khususnya bagi para pengendara roda empat. Padahal, saat ini sudah ada Tol Cipali.
Hal itu disampaikan Korlantas Mabes Polri, Irjen Pol Condro Kirono saat memantau kondisi arus lalu lintas jalur Nagreg di simpang Cagak Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (16/7). "Jalur Selatan ini tetap banyak diminati oleh pemudik, karena memang jalur ini seperti berwisata," kata dia.
Kontur jalan jalur Selatan penuh dengan lika-liku dan jalannya pun tidak selebar jalur Pantura. "Jalur Selatan ini beda dengan jalur Utara, karena jalur Selatan ini berliku, lalu jalannya tidak selebar jalur Utara, tapi banyak diminati karena lebih sejuk dan banyak rest area," tutur dia.
Condro juga menambahkan, jumlah pemudik yang melintasi jalur selatan Nagreg hingga H-2 lebaran berjumlah 258 ribu kendaraan. "Naiknya sampai 13 persen dari tahun lalu," ujar dia.
Selain itu, puncak kepadatan arus kendaraan di seluruh jalur mudik di wilayah Jawa Barat terjadi pada H-3 dan H-2 lebaran. "Hampir di semua jalur, (jalur) Selatan juga tinggi, Utara juga sama," ujar dia. Meski begitu, jumlah kecelakaan menurun jika dibandingkan dengan momen mudik tahun lalu.
Condro mengatakan, total korban tewas akibat kecelakaan berjumlah 210 orang. Jumalh itu menurun dari tahun lalu yang mencapai 267 orang. "Jadi memang masih di bawah tahun 2014," ujar dia.