REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagi menjelang, gema takbir berkumandang. Para pengurus pimpinan cabang Muhammadiyah Kramat, Jakarta Pusat tampak sibuk membagikan lembaran koran, sebagai alas untuk shalat Idul Fitri di pelataran jalan.

Sebagai anggota dari pengurus pimpinan Muhammadiyah Kramat, Safrudin mengaku senang karena shalat Id kali ini dilaksanakan serentak oleh seluruh masyarat Indonesia. Baik pemerintah maupun pimpinan Muhammadiyah, telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1936 H jatuh pada hari ini, Jumat (17/7).

"Alhamdulillah, tahun ini shalat Id diadakan serentak. Tahun lalu, jamaah kami membludak, akibat perbedaan hitungan hilal. Berhubung tahun ini dilaksanakan serentak, jumlah jamaah kami mungkin tak sebanyak tahun lalu, karena banyak masjid yang juga mengadakan shalat Idul Fitri," kata Safrudin, kepada Republika Online.

Tak hanya Safrudin, warga sekitar Kramat, Khulsum, juga mengaku senang karena shalat kali ini berlangsung serentak. Baginya, suasana kebersamaan dan gema takbir semakin hangat terasa di setiap daerah, khususnya di Jakarta.

"Saya senang suara kumandang adzan serentak berkumandang, tidak seperti tahun lalu. Semoga seterusnya kita bisa seperti ini, tak ada lagi perbedaan hitungan hilal," ungkapnya.

Shalat Idul Fitri di cabang Muhammadiyah Kramat ini akan berlangsung tepat pada pukul 07.00 WIB. Dengan menghadirkan imam sekaligus khotib  Eggi Sudjana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika