Jumat 17 Jul 2015 08:51 WIB

Amankan Shalat Id, Polda Sumbar Terjunkan 4.300 Personel

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
 Umat Muslim tengah mengikuti Shalat Idul Fitri di pelataran jalan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).  (Republika/ Yasin Habibi)
Umat Muslim tengah mengikuti Shalat Idul Fitri di pelataran jalan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG -- Kepolisian daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) menyiapkan sebanyak 4.300 personel untuk mengamankan jalannya shalat Id di daerah tersebut.

Kapolda Sumbar Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto mengatakan, pengamanan akan dilakukan pada jalur-jalur menuju tempat-tempat yang digunakan warga untuk shalat.

"Nanti yang kita amankan jalur menuju shalat Id-nya. Di masjid gak perlu diamankan, tapi jalur-jalur menuju dan yang dilewati," kata dia di Padang, Jumat (17/7).

Dikatakannya, pengamanan tersebut dilakukan untuk mengatur jalannya arus lalu lintas. Terutama di pusat-posat kota serta jalan dengan banyak persimpangan dan banyak dilalui jamaah shalat Id. Sehingga, kepolisian daerah menerjunkan sebanyak 4.300 personil untuk mengamankan seluruh wilayah hukum Polda Sumbar.

"Semua daerah pos-pos diamankan, personel 4.300, memang cukup banyak kita siapkan," ujar Kapolda.

Shalat Id di Kota Padang dipusatkan di sejumlah kantor-kantor pemerintahan dan masjid-masjid, salah satunya Kantor Gubernuran Sumatra Barat dan Masjid Raya Sumatra Barat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement