REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syatif Hidayatullah, Nassaruddin Umar mengimbau umat Muslim agar menjadikan Idul Fitri 1436 Hijriah sebagai persiapan menghasilkan generasi yang Qurani.
Ia mengatakan generasi sekarang banyak yang kritis. Mereka dengan begitu mudah menyalahkan orang lain, bangsa dan negaranya. Tapi, tak satupun solusi yang diberikan untuk memperbaiki yang salah.
"Ini harus diperbaiki mulai dari sekarang," kata dia kepada ROL usai khutbah Idul Fitri di masjid Sunda Kelapa, Jumat (17/7).
Menurut dia untuk mempersiapkan generasi yang Qurani itu, muslim Indonesia harus mulai memperbaiki diri sendiri. Setelah itu perbaiki keluarga dengan memberikan contoh yang baik dengan akhlak yang mulia.
Kalau individu sudah rusak kata dia, keluarga pun akan turut rusak. Begitupun dengan bangsa dan negara, jika keluarga sudah rusak bangsa dan negara akan ikut rusak pula.
"Ingat individu dan keluarga ada bentuk awal dari masyarakat. Maka perbaikilah," seru guru besar UIN itu.
Dengan cara itu, masyarakat dengan sendirinya mampu bertoleransi dan menghargai orang lain. Menghargai sesama yang belum semampu yang kaya. Apalagi kultur Indonesia yang ramah tamah bisa menjadi penyokong perbaikan itu.
"Harusnya dengan menginstropeksi diri dari sekarang, Indonesia bisa jadi negara auto pilot. Tak perlu diimbau perbaikan akan berjalan dengan sendirinya, " kata Nasaruddin Umar.