Foto: Antara
Logo Muhammadiyah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shalat Idul Fitri di pimpinan cabang Muhammadiyah Kramat, Jakarta Pusat berlangsung khidmat pada, Jumat (17/7), tepat pukul 07.00 WIB dengan menghadirkan imam sekaligus khotib, Dr. H. Eggi Sudjana, SH, M.Si. Dalam kesempatan ini, khotib memberikan ceramah berisi pesan moral yang kita dapat selama Ramadhan.
Menurut khotib Eggi, bulan suci Ramadhan merupakan sebuah tatanan revolusioner yang membawa pesan-pesan moral kuat terhadap perubahan dan pembaruan dari dalam diri seseorang. Sang khotib pun mengungkapkan bahwa ada tiga pesan moral yang terkandung selama ramadan.
Pertama, Ramadhan membuat umat manusia lebih peka terhadap sikap empati yang menjadikan dirinya turut merasakan penderitaan orang lain. Kedua, Ramadhan akan menjadikan manusia memiliki hidup yang berkualitas karena moralnya lebih terjaga. Sementara pesan moral ketiga ialah, ramadan juga melahirkan kehidupan baru yang tertata dengan baik setelahnya.
"Banyak orang tidak menyadari akan tiga hal tersebut. Padahal tiga hal itu telah banyak diungkapkan di dalam Al-Quran dan hadist, sehingga kita sepatutnya wajib menerapkan hal tersebut di dalam kehidupan kita selepas ramadan berakhir," kata khotib Eggi dalam ceramahnya.
Sejak awal pemerintah yakin bahwa penetapan 1 Syawal tahun ini akan jatuh bersamaan, baik melalui perhitungan pemerintah maupun Muhammadiyah. Sementara itu, berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah sendiri sudah menetapkan dan memperhitungkan bahwa 1 Syawal jatuh pada hari ini sejak awal Juni 2015 lalu.
