REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 45 Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Surabaya-Malang batal terbang. Hal tersebut menyusul perpanjangan Notice to Airman (Notam) Kementerian Perhubungan terkait kondisi gunung Raung.
"Ditunda hingga pukul 12.00 WIB," terang Coorporate Comunication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan di Tangerang, Jumat (17/7).
Ikhsan mengatakan erupsi Gunung Raung membuat bandara Internasional Juanda dan Bandara Abdulrachman Saleh ditutup.
Untuk mengakomodasi penumpang, lanjut Ikshan, Garuda berencana menggunakan rute penerbangan alternatif menuju Solo dengan pesawat Boeing 737-800 dan penerbangan GA308 yang akan diberangkatkan pada pukul 08.50 WIB dengan pesawat Airbus 330-300.
Sebelumnya pasca dikeluarkannya Notam nomor A1450 terkait penutupan Bandara Internasional Juanda hingga pukul 06.00 WIB pada hari ini, sebanyak 11 penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta ke Surabaya dan 48 penerbangan dari dan ke Surabaya dibatalkan akibat penutupan bandara Juanda Surabaya tersebut.
Selain penerbangan dari dan menuju Surabaya, hingga saat ini seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Bandara Belimbingsari Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro Jember juga tidak dapat dioperasikan sebagai dampak peningkatan aktivitas Gunung Raung.