REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Seorang kepala rumah tahanan di Jakarta menceritakan sudah 25 tahun bertugas tidak pernah mmerasakan mudik saat Lebaran.
"Saya tidak mudik selama 25 tahun," ujar Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Cipinang Asep Sutandar, Jumat (17/7).
Asep yang ditemui saat melakukan pemantauan kunjungan keluarga tahanan ke rutan, mengakui bahwa hal tersebut merupakan risiko pekerjaan.
Asep dan bawahannya harus melayani masyarakat yang ingin berkunjung menemui tahanan rutan tersebut. Biasanya, pihak rutan memberikan waktu selama tiga hari bagi keluarga tahanan untuk berkunjung.
"Kami baru bisa mudik, setelah dua minggu habis lebaran. Itu pun harus bergantian," jelas dia. Meski berat, keluarganya mau tak mau harus menerima keadaannya.
Asep pun merayakan Hari Nan Suci tersebut, bersama para bawahannya. Selama 25 tahun menjadi pegawai di lingkungan Kemenkumham, Asep ditempatkan di berbagai daerah. Sebelum menjabat Kepala Rutan Klas I Cipinang, Asep menjabat sebagai Kepala Rutan di Singkawang.
"Baru sembilan bulan ditempatkan di Jakarta, baru bisa Lebaran bersama keluarga. Tapi itupun cuma bisa bertemu pada malam hari," katanya sembari tertawa.
Petugas Rutan Klas I Cipinang, Indra, mengaku sudah delapan tahun tidak merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
"Ya dinikmatin saja. Tahun ini, pengunjung tidak terlalu ramai seperti tahun-tahun sebelumnya, mungkin karena Hari Jumat," kata Indra.