REPUBLIKA.CO.ID,TOLIKARA--Salat Idul Fitri (Id) di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIT diwarnai aksi penyerangan oleh sekelompok massa.
Kepala bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua, Kombes Pol Patrige Renwarin di Kota Jayapura, membenarkan peristiwa tersebut. "Jajaran di lapangan melaporkan demikian," kata mantan Kapolres Merauke itu.
Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima, pada saat berlangsung salat Idul Fitri pada takbiran pertama datang sekelompok massa berteriak-teriak.
"Karena mendengar demikian, umat muslim yang ibadah memilih menghindar dan berlindung di Koramil dan Pos 756/WMS," katanya.
Tak berselang beberapa lama kemudian, sekelompok masyarakat penyerang melakukan pelemparan ke arah rumah ibadah dan selanjutnya membakar beberapa kios yang ada disekitar tempat tersebut."Enam unit rumah dan 11 kios dilaporkan terbakar," katanya.
Peristiwa itu, kata mantan Wakil Direktur Intelkam Polda Papua, langsung mendapat perhatian dari Kapolres dan Bupati Tolikara.
"Kini situasi berangsur kondusif. Forkompimda lagi rapatkan masalah ini, bagaimana menyelesaikannya. Polisi juga lagi menyelidiki latar belakang persoalan itu," katanya.
Harapannya, warga di Tolikara dan sekitarnya bisa menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu atau insiden tersebut.
"Polisi dibantu aparat TNI sedang bekerja. Kami harap warga bisa tenang dan tidak terpancing persoalan," katanya.