Jumat 17 Jul 2015 19:26 WIB

DMI: Ziarah Kubur Perkuat Semangat Beribadah

Rep: c93/ Red: Agung Sasongko
Warga melakukan ziarah kubur di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Ahad (7/6).  (Republika/Wihdan)
Warga melakukan ziarah kubur di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Ahad (7/6). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sekretaris Bidang Dakwah Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Ahmad Yani memaparkan, fungsi ziarah kubur adalah untuk mengingat mati. Sebab, dengan mengingat mati, maka orang akan lebih giat lagi dalam melaksanakan ibadah.

 

“Karenanya setelah ziarah kubur semangat kita untuk beramal shaleh semakin besar. Amal shaleh tersebut bisa menjadi bekal untuk menghadap Allah SWT,” kata dia kepada ROL, Jumat (17/7).

 

Yani melanjutkan, yang penting dilakukan saat ziarah bukan tabur bunga, tapi mendoakan orang yang sudah meninggal. Dia pun menyayangkan banyaknya orang yang tidak bisa berdoa dan membayar orang untuk membacakan doa.

“Kita yang mendoakan bukan malah minta didoakan. Tapi banyak orang berdoapun tidak bisa, makanya di pekuburan ada tukang baca doa,” tambah dia.

Seperti diketahui, memasuki hari raya Idul Fitri, tidak hanya ritual shalat idul fitri dan tradisi sungkeman atau halal bi halal, tetapi juga ziarah kubur. Tradisi ini telah terjadi dalam rentangan waktu yang sangat lama dan tentu bermula ketika Islam mulai berkembang di Nusantara. Para wali, khususnya wali songo adalah orang yang pertama mengembangkan tradisi nyekar atau tradisi ziarah kubur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement