Pemudik Jakarta-Cirebon Masih Padati Jalur Pantura

Rep: Lilis Handayani/ Red: Indah Wulandari

Jumat 17 Jul 2015 22:24 WIB

Arus lalu lintas di Pantura (ilustrasi) Foto: Republika/Wihdan Hidayat Arus lalu lintas di Pantura (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Memasuki hari lebaran Idul Fitri, Jumat (17/7), jalur pantura Indramayu masih diramaikan oleh kendaraan pemudik dari arah Jakarta menuju Cirebon. Tak hanya sepeda motor, banyak pula pemudik yang menggunakan mobil pribadi.

Berdasarkan pantauan Republika di jalur pantura Indramayu, mulai dari Kecamatan Patrol sampai Kecamatan Jatibarang, para pemudik dari arah Jakarta menuju Cirebon terus mengalir sejak siang hari. Hingga  malam hari pukul 20.00 WIB, arus kendaraan yang berplat Jakarta masih tetap ramai.

Meskipun ramai, namun arus kendaraan tetap lancar. Pada siang hari, para pemudik bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan hingga sekitar 80 km per jam. Namun pada malam hari, pemudik harus mengurangi kecepatan kendaraannya menjadi 60 km per jam. Hal itu terjadi karena kondisi jalur pantura yang gelap akibat minim penerangan jalan umum (PJU).

Berdasarkan data dari Pos Penghitungan Kendaraan Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu di jalur pantura Kecamatan Lohbener, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon sejak pukul 08.00 WIB sampai 19.00 WIB, total kendaraan mencapai 39.251. Dari jumlah itu, pengguna sepeda motor roda dua mencapai 30.641 unit.

Salah seorang pemudik tujuan Pemalang, Didi, mengaku sengaja mudik ke kampung halamannya pada hari lebaran. Pasalnya, dia menghindari kepadatan kendaraan saat menjelang lebaran.

''Saya berangkat mudik setelah solat I'd dan bersalam-salaman dengan tetangga,'' tandas Didi, yang berasal dari Tangerang.

Terpopuler