Jumat 17 Jul 2015 23:25 WIB
Lebaran 2015

Lengser dari Menteri, MS Hidayat Malah Rasakan Lebaran Spesial

Rep: c 34/ Red: Indah Wulandari
 Tim juru runding Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, MS Hidayat memberikan keterangan seusai melakukan perundingan tertutup menuju islah di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (22/1). (Antara/M Agung Rajasa)
Tim juru runding Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, MS Hidayat memberikan keterangan seusai melakukan perundingan tertutup menuju islah di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (22/1). (Antara/M Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan Menteri Perindustrian RI Mohamad Suleman Hidayat menganggap spesial Lebaran 1436 Hijriah.

Politisi dan pengusaha itu berujar, banyak momen khusus yang mengiringi Idul Fitri pertama usai dirinya menyudahi jabatan menteri tahun lalu.

"Sangat istimewa dan bermakna," kata MS Hidayat saat menjamu open house di kediamannya di bilangan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/7).

Ketua DPP Golkar kubu Munas Bali itu menganggap Lebaran tahun ini berbeda karena sejalan pula dengan beberapa peristiwa penting dalam karirnya.

Keistimewaan tersebut, ujarnya, termasuk keterlibatannya kembali sebagai pejabat swasta dan dalam Pilkada. MS Hidayat juga menjadi Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPP Partai Golkar dari kubu Ical. "Ini tugas pelik yang diberikan kepada saya," ucapnya.

Pria kelahiran Jombang, Jawa TImur yang kini kembali bergelut di bidang usaha properti itu pernah menjabat sebagai Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tahun 1980-1983. Mantan Ketua Umum Kadin Indonesia selama dua periode tersebut juga mengetuai Real Estate Indonesia (REI) pada tahun 1989-1992.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement