REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berjanji menyediakan satu rangkaian kereta tambahan untuk mengangkut pemudik. Langkah antisipasi ini disiapkan menyusul gagalnya sejumlah penerbangan akibat aktivitas gunung Raung yang kerap meningkat.
"Saya kira bisa saja kita tambahkan, tapi nggak bisa banyak. Paling kita tambah satu rangkaian," terang Ignasius Jonan saat melawat ke Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (17/7) di Tangerang.
Seperti diketahui, penumpang Sriwijaya Air sempat telantar akibat penutupan bandara Internasional Juanda di Surabaya dan bandara Abdurachman Saleh di Malang. Maskapai tidak menyediakan refund apalagi alternatif bagi penumpang yang gagal terbang.
Terkait penutupan tersebut, Jonan mengaku akan terus memantau perkembangan Gunung Raung setiap lima jam. Katanya, angin yang berhembus ke barat daya membuat penutupan bandara di Malang berpotensi diperpanjang.
"Kalau Surabaya sudah dibuka sejak pukul 09.00 pagi tadi tapi Malang masih menunggu arah angin," terang Jonan.
Jonan meminta pemudik bersabar terkait status gGnung Raung. Dia mengimbau pemudik untuk bersiap menggunakan jalur alternatif lain untuk pulang ke kampung halaman.
"Saya kira pemudik sudah mulai sepi dan bagi yang gagal terbang hari ini mungkin bisa naik kereta api karena besok atau nanti malam pasti sudah kosong," katanya.