Jumlah Penumpang di Bandara Adisutjipto Menurun

Rep: c 97/ Red: Indah Wulandari

Jumat 17 Jul 2015 23:49 WIB

Bandara Adisutjipto Bandara Adisutjipto

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Jumlah penumpang pesawat di Bandara Adisutjipto menurun dibandingkan tahun lalu. Menurut Kepala Bagian Operasi Posko Terpadu Badara Adisutjipto Yogyakarta, Rahman, hal tersebut terjadi karena banyak faktor.

Di antaranya keberadaan paket mudik gratis bagi masyarakat. Selain itu liburan sekolah dan perguruan tinggi bertepatan dengan bulan Ramadhan. Sehingga banyak mahasiswa dan pelajar yang sudah pulang lebih dulu sebelum musim mudik tiba.

“Libur sekolah juga kan sudah mulai dua minggu sebelum Idul Fitri,” katanya saat ditemui di Posko Terpadu  Bandara Adisutjipto, Jumat (17/7). Rahman menuturkan puncak arus mudik di Bandara Adisutjipto terjadi pada H-4.

Adapun jumlah total penumpang pada H-2 tahun ini adalah 19.262 orang. Padahal tahun lalu sebanyak 20.903 penumpang. Begitupun pada H-1 kemarin hanya 17.485 penumpang. Tahun lalu, di hari yang sama jumlah penumpang mencapai 18.253 orang.

Namun begitu kondisi Bandara Adisutjipto pada Hari Raya Idul Fitri masih terlihat ramai. Rahman menyampaikan, penumpang didominasi oleh mereka yang akan berangkat dan datang dari Jakarta. “Kebanyakan tujuan keberangkatan dan asal penumpang dari ibu kota,” ujarnya.

Hal yang sama pun terjadi di Terminal Jombor. Kepala Seksi Angkutan dan Terminal Marjanto menyampaikan, penumpang nus pada periode mudik tahun ini jauh berkurang dari tahun sbelumnya.

“Tahun lalu total penumpang dari H-7 sampai H-1 di Terminal Jombor sebanyak 40.928 orang,” ujarnya pada Republika. Sedangkan tahun ini hanya 31.709 orang. Selain itu, jalanan di Kota Yogyakarta pada Idul fitri 1436 H terpantau lancar dan sepi dari pada hari-hari biasanya.

Begitupun di jalur lintas provinsi di wilayah Sleman. Ring Road Utara, Jalan Solo, dan Jalan Magelang terpantau lancar. Bahkan kemacetan di sejumlah titik yang telah diperkirakan belum terlihat.

Terpopuler