Sabtu 18 Jul 2015 12:05 WIB

Menteri Desa: Konflik akan Sangat Merugikan

Rep: C27/ Red: Yudha Manggala P Putra
Simulasi penanganan kerusuhan massa.   (ilustrasi)
Foto: dok. Republika/Adhi Wicaksono
Simulasi penanganan kerusuhan massa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar menegaskan, agar seluruh masyarakat daerah atau khususnya yang di perdesaan untuk menghindari konflik. Penyataan ini dilontarkan terkait kerusuhan di Torikala, Papua, Sabtu (17/7).

"Konflik akan sangat merugikan. Selain akan menimbulkan rasa ketakutan masyarakat, juga akan menghambat kesejahteraan rakyat untuk membangun desanya," ujar Menteri Marwan melalui siaran pers yang didapat Republika, Sabtu (18/7).

Ia menjelaskan bahwa konflik seharusnya dapat dihindari agar desa dapat dibangun dengan baik. Kemajuan desa juga dibangun dari sikap kebersamaan antar desa yang ada di sekitar.

Menteri Marwan menghimbau agar para tokoh agama, tokoh masyarakat, aparatur desa, kecamatan hingga daerah ikut berperan dalam menjaga kebersamaan dan menghindari konflik.

"Ini saya sampaikan, tidak hanya untuk insiden di Papua, tapi untuk seluruh wilayah Indonesia bahwa  kita harus sama-sama sadar dan tenangkan diri," ujarnya.

Menteri Marwan meminta agar masyarakat dapat membangun rasa solidaritas dan kebersamaan dala kehidupan yang beragam dalam masayarkat. Masyarakat diminta untuk tidak bersikap egois dan selalu menumbuhkan rasa saling memiliki antar sesama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement