REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pencakar langit Empire State Building di New York menyalakan lampu hijau Jumat malam (17/7) untuk merayakan hari raya Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan.
Lampu hijau itu bersinar sampai pencakar langit yang terkenal itu tutup untuk umum pukul 2 pagi, ketika gedung tersebut biasanya mematikan lampunya.
Pencakar langit tersebut telah melakukan tradisi tersebut beberapa tahun ini. "Ini merupakan penyalaan tahunan,” kata juru bicara gedung itu kepada AFP.
Empire State Building terkenal menyalakan lampu warna tertentu untuk sejumlah hari besar agama –warna-warni muda bagi Paskah, biru dan putih bagi Hanukah, dan merah dan hjiau untuk Natal.
Lampu gedung tersebut juga menandai sejumlah peristiwa – merah, putih, dan biru untuk kemenangan Piala Dunia putri Amerika, biru, putih dan violet untuk Hari Samudera Dunia tanggal 8 Juni, warna-warna pelangi untuk Minggu Kebanggan gay.
Pada malam-malam biasa menara itu diterangi dengan lampu putih setiap malam.
Gedung milik swasta itu menerima ratusan permohonan setiap tahun untuk menyalakan lampu dengan warna-warna tertentu untuk berbagai perjuangan dan peristiwa.
Walaupun gedung itu tidak membuat proses pemilihannya terbuka, gedung tersebut tidak menerima permohonan untuk kampanye politik, tokoh-tokoh dan organisasi agama atau perayaan pribadi.