Ahad 19 Jul 2015 13:52 WIB

Mobil Tabrak Pohon, Dua Orang Tewas

Rep: Lilis Handayani/ Red: Ilham
Bagian depan bus hancur dalam tabrakan
Foto: reuters
Bagian depan bus hancur dalam tabrakan

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebuah kecelakaan maut terjadi di jalur utama Indramayu-Cirebon, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Ahad (19/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Dua orang tewas setelah mobil yang mereka tumpangi menabrak pohon yang ada di pinggir jalan di jalur tersebut.

Seorang warga setempat yang menyaksikan kejadian itu, Riyanto menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula ketika sebuah mobil Toyota Kijang Inova bernopol E 1367 PL yang dikendarai korban melaju dari arah Indramayu menuju Cirebon. Dia memperkirakan, mobil itu dikemudikan dengan kecepatan tinggi hingga lebih dari 100 kilomeyer per jam.

''Mobilnya ngebut, terus tiba-tiba pecah ban dan langsung menabrak pohon di pinggir jalan,'' ujar Riyanto.

Kerasnya tabrakan itu membuat mobil tersebut ringsek dan hancur. Dari dua orang yang ada di dalam mobil, satu orang meninggal seketika dan satu orang lagi mengalami kritis. Namun, korban kritis tersebut kemudian juga meninggal setelah sempat dibawa ke UGD RSUD Indramayu.

Kedua korban tewas adalah Angga (25) dan Dimas (32), warga Kelurahan Karang Malang, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.

Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Begitu pula dengan petugas kepolisian yang ada di sekitar lokasi tersebut. Dengan dibantu warga, petugas mengevakuasi kedua korban ke RSUD Indramayu.

Hingga berita ini diturunkan, petugas telah mengevakuasi mobil nahas tersebut ke Mapolsek Juntinyuat. Kasus itupun sudah ditangani pihak kepolisian.

Sementara itu, kecelakaan tersebut sempat membuat arus kendaraan di jalur alternatif mengalami antrian hingga sekitar dua kilometer. Antrian diperparah dengan banyaknya kendaraan yang akan menuju ke sejumlah objek wisata pantai yang ada di jalur tersebut. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement