Ahad 19 Jul 2015 19:23 WIB

Persib Butuh Dua Pekan untuk Kembalikan Stamina Pemain

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Persib Bandung
Foto: Liga Indonesia
Persib Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung berencana mengikuti turnamen pramusim Piala Indonesia Satu. Persiapan pun mulai dilakukan oleh tim Maung Bandung, salah satunya mengembalikan kondisi fisik pemain.

Tim pelatih Persib setidaknya membutuhkan waktu dua pekan untuk bisa mengembalikan fisik pemain. Hal ini disampaikan oleh pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya.

Meski tak berkompetisi, Yaya meyakini tak akan menemukan  sulit untuk mengembalikan kondisi fisik para pemain Persib. Yaya menyatakan para pemain-pemain dari Persib Bandung akan kembali ke kondisi maksimal.  

Sebab sebelum kompetisi berhenti, pemain bisa mencapai level maksimal mereka. Sehingga pemain tidak akan kesulitan melakukan program pengembalian kondisi fisik.

Pria jebolan FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini mengaku ada perbedaan antara libur jeda kompetisi dengan berhenti total karena tak ada kompetisi. Misalkan setelah selesai kompetisi tidak ada aktivfitas olahraga bahkan bermain.

"Tapi, tetap saja mereka saya rasa bisa dengan cepat mengembalikan kondisi fisiknya," ungkap Yaya seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (19/7).

Selain Piala Indonesia Satu milik Mahaka Sports and Entertainment, PSSI mewacanakan kompetisi bergulir Oktober mendatang. Rencana tersebut sejalan dengan kemenangan PSSI atas gugatannya di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) kepada Kemenpora. 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement