REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Tim "search and rescue" (SAR) gabungan mengevakuasi jenazah salah satu dari dua korban tenggelam di Pantai Jetis, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Korban atas nama Yana Priyatna, warga Desa Karangnangka RT 03 RW 01, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, ditemukan pukul 09.00 WIB di sekitar pemecah ombak yang berdekatan dengan muara Sungai Bodo atau sekitar 500 meter sebelah timur lokasi kejadian dan sudah masuk wilayah Kebumen," kata Koordinator Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Senin (20/7).
Sementara korban atas nama Riski Ramadhan (11), kata dia, masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Pos SAR Cilacap, peristiwa nahas itu terjadi pada hari Minggu (19/7), sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi saat kedua korban yang merupakan bapak dan anak sedang berwisata di Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, yang berbatasan dengan Pantai Ayah, Kabupaten Kebumen.
"Saat mereka sedang bermain di pemecah ombak, anaknya terpeleset sehingga bapaknya berusaha menolong tapi nahas, dia juga ikut terpeleset hingga akhirnya kedua korban terseret ombak," katanya.
Oleh karena laporan kejadian diterima Pos SAR Cilacap pada pukul 20.00 WIB, kata dia, pihaknya baru bisa mengirimkan tim "Rescue" Basarnas ke lokasi kejadian untuk bergabung dengan relawan lainnya pada Senin (20/7) pagi.
Menurut dia, upaya pencarian dilakukan dengan cara menyisir pinggiran Pantai Jetis yang berada di sebelah barat muara Sungai Bodo maupun Pantai Ayah yang berada di sebelah timur muara Sungai Bodo.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga meminta bantuan nelayan setempat untuk ikut serta mencari korban.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Jetis, antara lain Basarnas Pos SAR Cilacap, SAR Lawet Perkasa Kebumen, Pos TNI Angkatan Laut Logending, Kepolisian Sektor Nusawungu, dan Polsek Ayah.