Senin 20 Jul 2015 14:48 WIB

Ada Pasar Tumpah di Koto Baru, Polisi Buka Tutup Jalur

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sebuah ruas jalan di Padang Panjang
Foto: Antara
Sebuah ruas jalan di Padang Panjang

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Aktivitas pasar tumpah di Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) menyebabkan kemacetan panjang kendaraan bermotor di sebagian ruas jalan lintas Sumatra itu. Para pengendara jalan yang berasal dari Kota Padang Panjang menuju ke Bukittinggi maupun sebaliknya, harus rela mengantri sepanjang dua hingga tiga kilometer.

"Ini harinya pasar tumpah, jadi ada kemacetan dan kepadatan kendaraan. Kami lakukan buka tutup jalur," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, AKP Reddy Triananto, Senin (20/7).

Ia menjelaskan, buka tutup jalur terpaksa diberlakukan karena setiap kendaraan yang melintas hanya menggunakan kecepatan 20 km per jam. Dikatakannya, kemacetan panjang terjadi semenjak pagi. Buka tutup, lanjutnya, dilakukan setiap 15 menit sekali.

Menurut Reddy, aktivitas pasar tumpah itu, merupakan rutinitas yang memperlambat laju kendaraan. Namun, volume kendaraan pada H +3 Lebaran ini tak hanya didominasi masyarakat sekitar, juga para pemudik.  Sehingga, kemacetan dan kepadatan tak bisa dihindari.​

Ia mengatakan, sebenarnya ada sejumlah jalur alternatif yang dapat dilalui para pengendara, seperti Nagari Pandai Sikek, Sicincin - Malalak. Namun, Reddy menuturkan, saat ini jalur-jalur alternatif juga dipadati kendaraan bermotor. "Sama saja jalur alternatif juga padat," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan petugas di lapangan, kondisi jalan lintas Sumatra, yaitu Pasaman - Bukittinggi, maupun sebaliknya, terpantau ramai lancar. Per satu menit, jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 40 unit. Sejumlah kendaraan roda dua, terpantau membawa barang melebihi kapasitas yang seharusnya. Kendaraan yang melintas didominasi plat BK yang ke arah Medan dan BM yang ke arah Bukittinggi.

Di sejumlah ruas jalan lintas Sumatra ini, terdapat bekas-bekas material longsor dan pohon tumbang. Petugas meminta para pengguna jalan untuk berhati-hati, khususnya kendaraan roda dua. Beberapa daerah seperti, Bonjol dan Panti di Pasaman ramai dipadati sejumlah wisatawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement