REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Aliansi Nasional Anti Syi'ah (ANNAS) mengkritik organisasi Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) yang dinilainya memiliki hubungan yang erat dengan Zionis Israel. Keterlibatan ini tentu bertentangan dengan prinsip politik luar negeri pemerintah Indonesia.
"Organisasi GIDI memiliki hubungan yang erat dan tak terpisahkan dengan Zionis Israel. Keterlibatan Zionis Israel di Indonesia tentu bertentangan dengan prinsip politik luar negeri Negara Republik Indonesia," kata Ketua ANNAS Athian Ali dalam siaran pers yang diterima ROL, Senin (20/7).
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk membubarkan GIDI yang terafiliasi dengan gerakan Zionis Israel tersebut. Pemerintah harus mengusut keterlibatan asing dalam penyelenggaraan seminar internasional yang diadakan Pemuda GIDI. Karena diketahui asal mula penyerangan disebabkan diadakannya kegiatan tersebut.
ANNAS mengutuk keras peristiwa penyerangan yang dilakukan jemaat GIDI. Aksi tersebut merupakan kegiatan teror yang menunjukkan intoleransi masyarakat dalam beragama. Padahal negara sudah mengatur kebebasan beragama dalam Pancasila dan UUD 1945.