Senin 20 Jul 2015 14:59 WIB
Penyerangan Masjid di Papua

ANNAS: Organisasi GIDI Harus Dibubarkan

Rep: C26/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sisa-sisa masjid Tolikara yang dibakar
Sisa-sisa masjid Tolikara yang dibakar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Aliansi Nasional Anti Syi'ah (ANNAS) mengkritik organisasi Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) yang dinilainya memiliki hubungan yang erat dengan Zionis Israel. Keterlibatan ini tentu bertentangan dengan prinsip politik luar negeri pemerintah Indonesia.

"Organisasi GIDI memiliki hubungan yang erat dan tak terpisahkan dengan Zionis Israel. Keterlibatan Zionis Israel di Indonesia tentu bertentangan dengan prinsip politik luar negeri Negara Republik Indonesia," kata Ketua ANNAS Athian Ali dalam siaran pers yang diterima ROL, Senin (20/7).

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk membubarkan GIDI yang terafiliasi dengan gerakan Zionis Israel tersebut. Pemerintah harus mengusut keterlibatan asing dalam penyelenggaraan seminar internasional yang diadakan Pemuda GIDI. Karena diketahui asal mula penyerangan disebabkan diadakannya kegiatan tersebut.

ANNAS mengutuk keras peristiwa penyerangan yang dilakukan jemaat GIDI. Aksi tersebut merupakan kegiatan teror yang menunjukkan intoleransi masyarakat dalam beragama. Padahal negara sudah mengatur kebebasan beragama dalam Pancasila dan UUD 1945.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement