REPUBLIKA.CO.ID, AFGHANISTAN -- Sedikitnya 14 tentara Afghanistan tewas dalam serangan udara Amerika Serikat pada Senin dini hari di sebuah pos pemeriksaan militer di provinsi yang diduduki kelompok Taliban di selatan Kabul, kata para pejabat Afghanistan.
"Pada pukul 06.00 pagi hari ini, dua helikopter AS menyerang sebuah pos pemeriksaan di distrik Baraki Barak, provinsi Logar," kata Gubernur Distrik Baraki Barak, Mohammad Rahim Amin kepada AFP Senin (20/7).
"Pos pemeriksaan itu terbakar dan 14 tentara Afghanistan tewas," ujar dia.
Amin mengatakan pos pemeriksaan yang dijadikan target serangan sebenarnya "bukan daerah yang mencurigakan".
"Bendera Afghanistan melambai di pos pemeriksaan di Baraki Barak itu ketika tentara Amerika meluncurkan serangan mereka," kata dia.
Seorang pejabat militer Amerika Serikat mengatakan bahwa dia "menyadari insiden yang melibatkan pasukan AS di provinsi Logar pagi ini".
"Kejadian ini sedang diselidiki," ujar pejabat militer AS itu.
Juru bicara gubernur provinsi Logar, Din Mohammad Darwesh membenarkan adanya serangan udara itu dan memberikan keterangan yang sama mengenai korban tewas.
Kematian warga sipil dalam serangan udara telah menjadi salah satu masalah yang paling emosional dan sangat penting dalam perang di Afghanistan yang telah berlangsung selama 13 tahun.
Sebuah serangan udara NATO pada Desember lalu telah menewaskan lima warga sipil dan melukai enam orang lainnya di distrik yang sama, Baraki Barak.
NATO mengakhiri misi tempurnya di Afghanistan pada Desember, dan meninggalkan kekuatan militer lokal Afghanistan untuk memerangi Taliban sendiri. Namun, sisa pasukan NATO tetap berada di Afghanistan untuk pelatihan dan operasi kontra-terorisme.
Ikuti Whatsapp Channel Republika