REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Dua orang wisatawan yang sedang memanfaatkan libur Lebaran hari kedua, Ahad (19/7) petang, tenggelam di Pantai Jetis Kecamatan Nusawungi Kabupaten Cilacap. Keduanya terdiri dari Yana Priyatna (35) dan anaknya Rizki Ramadhan (9), warga Desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas.
''Dari kedua korban tersebut, seorang sudah ditemukan tadi pagi sekitar pukul 09.00, dan langsung dibawa keluarga dan dimakamkan di kampung halamannya. Yang sudah ditemukan, adalah Yana Priyatna. Sedangkan anaknya, Rizki Ramadhan, masih belum ditemukan,'' kata Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Senin (20/7).
Dia menyebutkan, peristiwa naas yang dialamai korban berawal saat keluarga mereka berwisata di Pantai di Pantai Jetis. Saat itu, keduanya berjalan-jalan di tanggul pemecah ombak yang menjorok ke tengah laut sepanjang 50 meter. Pada saat berada di tanggul itulah, Rizki kemungkinan berada di pinggir tanggul sehingga dihantam ombak yang cukup tinggi hingga menyeberangi tanggul.
''Ombak di pantai Selatan sejak beberapa hari terakhir memang cukup tinggi. Karena itu, di hantaman gelombang laut bisa mencapai permukaan tanggul yang sebenarnya sudah dibangun cukup tinggi dari permukaan laut,'' jelasnya. Akibat hantaman ombak tersebut, Rizki langsung terlempar ke laut dan terbawa ombak.
Yana yang melihat anaknya terlempar ke tengah laut, langsung mencebur ke laut bermaksud menolong. Namun bukannya berhasil menolong Rizki, dia juga ikut hanyut dan hilang terbawa gelombang laut.
Setelah kejadian itu, beberapa warga berusaha melakukan pencarian dari pantai. Namun gelombang laut yang cukup besat, menyebabkan pencarian hanya bisa dilakukan dengan mencari mereka dari daratan. ''Kami mendapat laporan adanya kejadian kecelakaan laut pada pukul 20.00. Karena itu, kami baru bisa bergabung melakukan pencarian bersama relawan Desa Jetis pada Senin (20/7) pagi,'' katanya.
Pencarian, menurutnya, dilakukan dengan cara menyusuri pesisir pantai mulai dari Pantai Jetis yang bertetangga dengan Pantai Ayah Kebumen, hingga ke barat di sekitar muara Sungai Bodo, atau sekitar 1 km dari lokasi kejadian.
Dari pencarian tersebut, Tim SAR yang melibatkan pesonil dari SAR Lawet Perkasa Kebumen, Pos TNI Angkatan Laut Logending, Kepolisian Sektor Nusawungu, dan Polsek Ayah, berhasil menemukan korban Yana Priyatna di sekitar muara Sungai Bodo dalam kondisi sudah meninggal. ''Untuk korban bernama Rizki Ramadhan, masih kita lakukan pencarian. Mudah-mudahan bisa ditemukan hari ini,'' katanya.
Terkait kondisi laut di pantai selatan Jateng, prakirawan cuaca BMKG Cilacap Rendi Krisnawan menyatakan ketinggian gelombang laut di selatan Jateng saat ini cukup tinggi. ''Ketinggian gelombang laut di kawasan pantai bisa mencapai lebih dari 1 meter. Sedangkan di tengah samudra bisa mencapai 3-4 meter,'' katanya.
Untuk itu dia menghimbau para wisatawan yang sedang memanfaatkan libur Lebaran dengan berwisata di pantai selatan, agar berhati-hati. ''Jangan mandi di pantai, dan jangan berjalan-jalan di tanggul pemecah ombak. Soalnya, gelombang tinggi bisa menghantam hingga melebihi ketinggian tanggul,'' jelasnya.