REPUBLIKA.CO.ID, DOUALA -- Sebuah serangan yang diduga dilakukan militan Boko Haram menewaskan lebih dari 20 orang, Ahad (19/7) malam waktu setempat. Warga sebuah desa di ujung utara Kamerun mengatakan korban tewas termasuk beberapa diantaranya anak-anak. Seperti diberitakan Al Arabiya, Selasa (21/7), serangan tersebut dikabarkan menewaskan 23 orang.
Seorang misionaris Nigeria yang berbasis di desa Kamouna, Pastor Edward Ngosu mengatakan hanya ada tujuh tentara Kamerun yang ditempatkan di lokasi itu ketika lebih dari 80 penyerang tiba. Menurutnya, yang bisa dilakukan para tentara adalah menembak udara untuk mencoba menakut-nakuti para penyerang.
Boko Haram merupakan militan yang berbasis di Nigeria. Tahun ini kelompok radikal tersebut menyebar ke Afrika Barat.
Mereka menargetkan Kamerun utara berulang kali sebagai pembalasan atas partisipasi negara dalam upaya militer regional terhadap ekstremis.