Selasa 21 Jul 2015 12:37 WIB

Bocah Hilang di PGC Dibawa Pulang Sopir Taksi

Rep: C15/ Red: Ilham
Armada taksi milik Blue Bird Grup menunggu penumpang di Stasiun Gambir, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Armada taksi milik Blue Bird Grup menunggu penumpang di Stasiun Gambir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kasus anak hilang, Syntia (6) akhirnya ditemukan oleh seorang sopir taksi di Pekayon, Bekasi Barat. Gadis kecil itu kemudian dibawa pulang oleh supir taksi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, sang sopir disuruh seseorang di depan Mal di Pekayon untuk mengantarkan Syntia ke mal PGC, Clilitan. Karena Syntia merasa hal tersebut janggal, menurut keterangan supir taksi, Syntia meminta langsung diantar ke rumahnya.

"Nama supir, pihak Blue Bird sudah kami kantongi. Kami akan periksa untuk meminta keterangan. Kami akan kejar pelakunya," ujar Iqbal di Polda Metro Jaya, Selasa (21/7).

Saat ini, polisi sudah memeriksa empat orang saksi. Dua saksi dari pihak sekuriti mal, satu saksi operator CCTV, dan ayah Syntia.

Saat ini, kondisi Syntia sehat. Namun, polisi masih akan melakukan tes psikologi untuk memastikan kondisi Syntia. Nantinya, keterangan dari Syntia juga menjadi kunci untuk mengarah ke siapa pelaku penculikan tersebut.

Dari keterangan tersebut, polisi sedang menyelidiki motif apa dibalik penculikan tersebut. Setelah motif terlacak, polisi juga akan mengarah mengapa hal tersebut dilakukan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement