Selasa 21 Jul 2015 14:39 WIB
Penyerangan Masjid di Papua

Propam Investigasi Cara Petugas Tangani Kerusuhan di Tolikara

Rep: C20/ Red: Bayu Hermawan
Suasana kebakaran Masjid Karubaga kini menjadi puing-puing.
Foto: Facebook
Suasana kebakaran Masjid Karubaga kini menjadi puing-puing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Propam Polda Papua melakukan investigasi terkait penanganan dalam insiden penyerangan jamaah salat Idul Fitri di Karubaga, Tolikara, Papua, pada Jumat (17/7) pekan lalu. Saat itu personel kepolisian melepaskan tembakan untuk membubarkan massa yang mencoba menyerang umat muslim.

"Tim Propam Polda Papua saat ini sedang lakukan investigasi, nanti akan kami berikan hasilnya kalau sudah selesai," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Patridge Renwarin saat dihubungi, Selasa (21/7).

Sementara terkait aksi penyerangan sendiri, Kombes Patridge mengatakan saat ini sebanyak 29 saksi telah diperiksa. Namun pihak kepolisian belum menetapkan satu tersangka pun dalam insiden yang menyebabkan terbakarnya masjid di Tolikara.

"Semua masih diperiksa sebagai saksi, bila sudah cukup bukti baru kami akan memberitahukan penetapan tersangka," ujarnya.

Patridge mengatakan para saksi yang dimintai keterangannya di antaranya korban pelemparan saat sedang melaksanakan sholat Ied pada 1 Syawal 1436 Hijriah di lapangan depan Koramil Karubaga.

Hingga saat ini, penyidik juga masih terus menggumpulkan bukti serta keterangan dari para saksi baik yang menjadi korban maupun yang melihat insiden tersebut. Patridge menambahkan, Direktorat Reskrim Umum Polda Papua juga menggerahkan 12 orang penyidik untuk membantu Polres Tolikara dalam menggungkap kasus tersebut.

Sedangkan terkait situasi di Tolikara, Patridge memastikan kondisi saat ini telah kondusif. Para korban yang kiosnya terbakar kini mengungsi di tenda darurat di Markas Koramil. "Situasi telah kondusif, saat ini pengungsi berada di markas Koramil," ucapnya.

Sebelumnya, aksi penyerangan terjadi saat umat Muslim melakukan Salat Idul Fitri di Tolikara. Tiba-tiba datang sekelompok orang yang berteriak-teriak dan disusul lemparan batu serta pembakaran bangunan. Sekitar 70 bangunan termasuk masjid terbakar dalam insiden tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement