Mulai Nanti Malam Pantura akan Dipenuhi Truk, Ini Alasannya

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Satya Festiani

Selasa 21 Jul 2015 16:21 WIB

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat melintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Foto: Antara/Oky Lukmansyah Kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat melintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan arah balik Jakarta mulai malam nanti kendaraan jenis truk dilarang masuk Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Melihat adanya kelengangan yang terjadi di jalur Pantura, maka truk akan dialihkan ke jalan arteri pantai utara sepanjang Brebes hingga Karawang untuk menuju Jakarta.

Dalam keterangan pers Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di Pospol Cikopo sebagai pusat pemantauan dan pengamanan mudik Polda Jabar, kebijakan ini mulai diberlakukan Selasa (21/7) tepat pukul 24.00 WIB nanti.

"Berkenaan dengan arus balik, kendaraan truk dialihkan ke Pantura hingga Sabtu (26/7) pukul 24.00 WIB," kata Kepala Pos Pemantauan AKPB Indra Jafar mengacu pada edaran tersebut Selasa.

Dia mengatakan, sesuai arahan Kakorlantas Polri Irjen Condro Kirono truk baik tipe kontainer, gandengan hingga tempelan tidak boleh memasuki Tol Cipali mulai Tol Pejagan di Brebes.

"Nantinya setelah sampai Karawang boleh kembali masuk ke tol arah Jakarta melalui pintu Tol Cikampek," kata dia.

Sebelumnya, kebijakan tersebut juga pernah berlaku saat arus mudik. Mulai H-7 kemarin kendaraan jenis truk dialihkan ke Pantura. Meski demikian, pengalihan arus truk itu tidak lantas membuat jalur Pantura mengalami kepadatan berarti.

 

Terpopuler