Selasa 21 Jul 2015 23:09 WIB
Penyerangan Masjid di Papua

Mensos Enggan Bocorkan Jumlah Bantuan untuk Masjid Tolikara

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengendong balita di tenda pengungsian korban peristiwa penyerangan sekelompok massa beberapa waktu yang lalu di Distrik Karubaka, Tolikara, Papua, Selasa (21/7).
Foto: Antara/Trisnadi
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengendong balita di tenda pengungsian korban peristiwa penyerangan sekelompok massa beberapa waktu yang lalu di Distrik Karubaka, Tolikara, Papua, Selasa (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa enggan berkomentar mengenai banyaknya bantuan swadaya dari masyarakat untuk membangun kembali Masjid di Tolikara, Papua, yang hangus dibakar saat Hari Raya Idul Fitri, Jumat (17/7).

Menurutnya, bantuan itu di luar wewenangnya. Termasuk apa yang menjadi persoalan sosial bukan tanggung jawabnya.

Pun mengenai nasib dana swadaya bantuan untuk membangun kembali Masjid di Tolikara. “Silahkan langsung ke Menteri Dalam Negeri (mendagri), beliau yang tadi melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid,” katanya melalui pesan singkat kepada ROL, di Jakarta, Selasa (21/7).

Saat ini, ia sedang berkunjung ke Papua. Selain mengunjungi Tolikara, Khofifah juga melihat kondisi korban hujan salju di Lanny Jaya, Papua.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Anggota Separatis di Puncak Jaya
news - 14 December 2024, 17:06
Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Anggota Separatis di Puncak Jaya
Aksi OPM tak Masuk Kategori Terorisme, Ini Penjelasan BNPT
news - 18 October 2024, 05:44
Aksi OPM tak Masuk Kategori Terorisme, Ini Penjelasan BNPT
Jubir OPM: Egianus Kogoya Terima Uang Tebusan Kapten Philip Rp 25 Miliar
news - 23 September 2024, 17:27
Jubir OPM: Egianus Kogoya Terima Uang Tebusan Kapten Philip Rp 25 Miliar
Menkopolhukam Bantah Sebbby Sambom, Pembebasan Kapten Philip tanpa Bayaran Uang
news - 23 September 2024, 15:25
Menkopolhukam Bantah Sebbby Sambom, Pembebasan Kapten Philip tanpa Bayaran Uang
TNI Bersyukur Jika Benar OPM akan Bebaskan Pilot Susi Air
news - 18 September 2024, 15:21
TNI Bersyukur Jika Benar OPM akan Bebaskan Pilot Susi Air
Pekerja Asal Makassar Tewas Ditembak Separatis di Sugapa Papua
news - 14 August 2024, 07:00
Pekerja Asal Makassar Tewas Ditembak Separatis di Sugapa Papua
Pilot Selandia Baru Dibunuh OPM: TNI-Polri Gelar Operasi Militer, Jalur Udara Ditutup
news - 06 August 2024, 16:50
Pilot Selandia Baru Dibunuh OPM: TNI-Polri Gelar Operasi Militer, Jalur Udara Ditutup
Satgas Cartenz Ungkap Kronologi Pilot Selandia Baru Dibunuh OPM: Ditembak Lalu Dibakar
news - 06 August 2024, 05:01
Satgas Cartenz Ungkap Kronologi Pilot Selandia Baru Dibunuh OPM: Ditembak Lalu Dibakar
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَمَنِ انْتَصَرَ بَعْدَ ظُلْمِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ مَا عَلَيْهِمْ مِّنْ سَبِيْلٍۗ
Tetapi orang-orang yang membela diri setelah dizalimi, tidak ada alasan untuk menyalahkan mereka.

(QS. Asy-Syura ayat 41)
Berita Lainnya
Ibu hamil dapat melakukan beberapa cara agar anak yang ada di kandungannya terhindar dari penyakit jantung bawaan. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 16:36 WIB
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
Berat badan mudah naik pada usia 50-an. (ilustrasi).
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:52 WIB
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
1 dari 100 bayi baru lahir memiliki penyakit jantung bawaan. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:45 WIB
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
Ilustrasi bayi. Salah satu gejala anak memiliki penyakit jantung bawaan ialah berat badan sulit naik.
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:38 WIB
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
Cara mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 14:17 WIB
Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat di Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini nasional
Advertisement