Karyawan mencuci pakaian konsumen di toko penyedia jasa laundry, Jakarta, Selasa (21/7). (foto : MgROL_45)
Tumpukan pakaian kotor milik konsumen di toko penyedia jasa laundry, Jakarta, Selasa (21/7). (foto : MgROL_45)
Warga menggunakan jasa laundry untuk mencuci pakaiannya di toko penyedia jasa laundry, Jakarta, Selasa (21/7). (foto : MgROL_45)
Karyawan mencatat pakaian milik konsumen di toko penyedia jasa laundry, Jakarta, Selasa (21/7). (foto : MgROL_45)
Tumpukan pakaian milik konsumen di toko penyedia jasa laundry, Jakarta, Selasa (21/7). (foto : MgROL_45)
Karyawan memeriksa pakaian milik konsumen di toko penyedia jasa laundry di Jakarta, Selasa (21/7). (foto : MgROL_45)
Pakaian milik konsumen yang selesai dicuci di toko penyedia jasa laundry, Jakarta, Selasa (21/7). (foto : MgROL_45)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah toko penyedia jasa laundry kebanjiran pesanan saat libur lebaran. Permintaan jasa pencucian bahkan meningkat sampai dua kali lipat.
“Pada hari biasa menerima jasa mencuci sekitar 100-150 potong pakaian. Sementara saat libur lebaran bisa melampaui angka 300, bahkan bisa lebih”, ujar Atin, karyawan The Hall Laundry di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Jenis pakaian yang dicuci beragam, mulai dari pakaian-pakaian formal, seperti kemeja, gaun, serta baju koko. Selain baju, juga menerima jasa mencuci karpet, selimut, boneka, dan lain-lain.
Advertisement