Rabu 22 Jul 2015 01:22 WIB

Kapal Bantuan Pangan dari PBB Merapat di Pelabuhan Aden

Kelompok Houthi menyerang kilang minyak Buraiqah di Aden, Yaman, Sabtu (27/6).
Foto: reuters
Kelompok Houthi menyerang kilang minyak Buraiqah di Aden, Yaman, Sabtu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Sebuah kapal yang membawa bantuan pangan PBB (WFP) merapat di pelabuhan Aden, Yaman, Selasa (21/7). Bantuan ini cukup untuk memberi makan 180 ribu orang selama sebulan.

Aden dan provinsi-provinsi selatan lain di Yaman sebagian besar tidak dapat diakses oleh bantuan pangan PBB. Sekitar 13 juta orang atau lebih dari setengah populasi berada dalam situasi 'kritis' atau 'darurat' kerawanan pangan. "Ini adalah kapal sewaan pertama WFP yang berlabuh di pelabuhan sejak konflik meletus pada akhir Maret," kata juru bicara Peter Smerdon.

Pekan lalu WFP menegosiasikan masuknya konvoi truk makanan ke Provinsi Aden. Namun pengiriman tidak bisa dilakukan karena pertempuran berkecamuk di sekitar wilayah pelabuhan. Smerdon menyeru pihak-pihak yang berkonflik untuk memungkinkan distribusi bantuan makanan dari kapal dan untuk memungkinkan dimulainya kembali perdagangan komersial. Ini adalah satu-satunya cara untuk memenuhi kebutuhan pangan Yaman.

"Kami (PBB) tidak bisa mengisi kekurangan tersebut. Kekurangan itu hanya bisa diisi oleh sektor komersial yang diizinkan untuk mengimpor makanan dan mengirimkannya ke seluruh negeri," kata dia.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement