REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Sejumlah warga Texas, tepatnya yang bermukim di Farmersville, Dallas, dikabarkan telah mengancam akan mengirim darah dan kepala babi, bila pembangunan makam komunitas muslim didirikan di sana. Sekitar tiga warga lainnya juga kurang setuju bila ada pemakaman muslim di daerah mereka.
Seorang warga, Mont Hendrick mengaku dirinya tidak setuju dengan pembangunan makam komunitas muslim. Ia mengaku telah menggunakan lahan tersebut untuk menanam bawang. "Tidak mungkin kami ingin tubuh (jenazah) yang tumbuh," ucapnya, seperti dilansir Mirror.co.uk, Selasa (21/7).
Selain itu, sekelompok warga juga menyatakan keprihatinannya terhadap tradisi muslim yang menguburkan jenazah tanpa menggunakan peti.
Sebelumnya, usulan penggunaan sebagian lahan di Farmersville untuk mendirikan pemakaman muslim diajukan Asosiasi Islam Collin County. Namun usulan tersebut mendapat penolakan dari warga yang tinggal disekitarnya.