REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan tokoh penting dan intelektual militan Alqaeda tewas dalam serangan udara pasukannya di Suriah, Selasa (21/7). Orang yang diduga ikut memimpin Alqaeda itu teridentifikasi dengan nama Muhsin al-Fadhli.
"Dia (Fadhli) telah tewas," kata seorang pejabat yang dianonimkan identitasnya, seperti dilaporkan Reuters. Menurut data, Fadhli merupakan pemimpian Khorasab Group. Kelompok itu merupakan kader dan simpatisan Alqaeda yang dikirim ke Suriah dan Pakistan untuk menyerang Barat.
Para pejabat AS yang melaporkan hal itu meminta identitasnya tak diungkit. Hal ini karena mereka tidak memiliki wewenang untuk membahas operasi militer AS.
Sebelumnya, Fadhli juga telah menjadi buronan Iran. Bahkan pemerintah Iran menyiapkan dana hadiah sekitar tujuh juta dolar AS bagi siapapun yang mengetahui informasi atau keberadaannya.