REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Moscow menjadi saksi lebih dari 60 ribu Muslim berkumpul untuk menunaikan shalat Idul Fitri di masjid kubah emas Sobornaya. Sukacita tampak, meski sebagian jamaah bingung dan takut melihat polisi yang berseliweran di sekitar mereka.
"Kalau Anda ingin shalat di masjid, Anda harus masuk ke kandang," kata Murad Abdullaev (29), pria berjanggut dari Derbent, Dagestan ini mengumpamakan, seperti dilansir dari onislam.net, Rabu (22/7).
Ia menambahkan, Muslim yang shalat di tempat kerja mungkin akan mendapatkan teguran, tapi ketika mereka mengambil istirahat untuk merokok dalam tempo lama, itu diperbolehkan. Demikian Murad menggambarkan rekan-rekannya di sebuah perusahaan konstruksi di Moscow Selatan.
Dalam sebuah pemandangan yang tampak selama beberapa tahun terakhir, ribuan Muslim berkumpul pada Sabtu (18/7) pagi, meneriakkan takbir kemenangan.
Mereka membungkuk, berlutut, dan bersujud di depan masjid kubah emas Sobornaya di alun-alun utama Moskow. Lima ruas jalan diblokir untuk sementara. Setiap orang harus melewati detektor logam dan menjalani pemeriksaan identifikasi.
Polisi menambahkan, sebanyak 180 ribu jamaah lain merayakan Idul Fitri di lima masjid dan puluhan tempat ibadah sementara di Moskow untuk menandai akhir bulan suci Ramadhan tahun ini. "Sekali lagi, jalan-jalan penuh dengan orang-orang shalat, jalan sekitar ditutup, ada ketegangan dengan polisi," tulis blogger populer, Ilya Varlamov.
Ilya menuturkan, selama bertahun-tahun, ini telah menjadi pemandangan di Moskow setiap dua kali setahun. Dan setiap kali pula, semua orang tak menyangka akan melihat pemandangan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika