REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Pelatih Chelsea Jose Mourinho semakin frustasi oleh tingkah laku manajemen Everton terkait transfer John Stones. Ia meyakini Stones ingin segera hijrah ke Stamford Bridge, namun pihak Everton menyulitkan terjadinya transfer.

Seperti dilansir dari Independent, Rabu (22/7), pelatih kelahiran Portugal itu melanjutkan perang kata-katanya kepada Everton. Menurutnya, ia tidak akan membayar lebih banyak dari tawaran yang semula dikemukakan.

Kesabaran Mourinho diprediksi sudah habis guna mendapatkan Stones. Menurutnya, ia akan merubah strategi pembelian pemain di Liga Inggris musim depan.

"Musim depan, kita akan membuat penawaran pertama di awal bulan September. Selama September itu kita akan terus menawar untuk pemain di musim depan," ujarnya.

Kehadiran Stones amat diperlukan The Blues demi menutup lubang jika John Terry memutuskan pensiun. Apalagi mengingat Desember nanti, Terry akan genap berusia 35 tahun.

Sebelumnya, Chelsea sempat menawar Stones dengan harga 20 juta pounds. Namun tawaran itu ditolak oleh Everton. Setelah itu, lagi-lagi The Blues bersikukuh ingin membeli Stones dengan kembali mengajukan tawaran sebesar 26 juta pounds.

Sayangnya, langkah Chelsea tersebut tidak disukai oleh pelatih Everton Roberto Martinez. Menurutnya, Chelsea tidak seharusnya mengumbar-umbar penawaran Stones. Sehingga hal itu dapat menyebabkan fokus Stones menjadi goyah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika