REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapuspen TNI Mayjen M Fuad Basya mengimbau kepada masyarakat agar mempercayakan pengusutan insiden Tolikara kepada Polri. Masyarakat diminta untuk tidak berasumsi sendiri terkait hal tersebut.
"Untuk itu masyarakat jangan mudah terprovokasi, jangan terbawa berita yang belum tentu kebenarannya," ujar Fuad di Mabes Polri, Rabu (22/7).
Fuad menilai, insiden tersebut bukan konflik agama. Tetapi, insden tersebut murni perbuatan kriminal yang dilakukan bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah pada Jumat (17/8).
Menruut Fuad, jika insiden tersebut merupakan konflik antaragama maka akan banyak memakan korban manusia. Selain itu, Fuad mengakui, insiden seperti itu terdapat pihak tertentu yang menginginkan terjadi konflik. "Orang yang tidak suka Indonesia besar," kata Fuad, menambahkan.
Karena itu, lanjut dia, TNI meminta kepada umat Islam sebagai masyarakat mayoritas bersikap dewasa menghadapi permasalahan tersebut. Kedewasaan tersebut dibutuhkan guna menenangkan suasana.