REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara mendirikan menara tinggi baru di pangkalan rudal. Menara itu dimungkinkan dalam persiapan penembakkan roket jarak jauh untuk menandai ulang tahun nasional pada Oktober nanti.
Seperti diberitakan kantor berita Korea Selatan Yonhap, Rabu (22/7), menara setinggi 67 meter tersebut akan mampu melakukan peluncuan rudal yang lebih jauh dibanding tes yang dilakukan pada Desember 2012 lalu. Peluncuran tersebut secara luas dianggap berhasil dalam menempatkan suatu objek ke ruang angkasa.
Korut di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB dilarang melakukan tes yang menggunakan teknologi rudal balistik. Tetapi negara tersebut menantang peringatan internasional dan sanksi untuk meneruskan program rudal dan nuklirnya.
"Penilaian kami adalah bahwa Utara akan meng-upgrade (rudal) Tongchang-ri untuk meluncurkan rudal jarak jauh yang lebih besar dari Unha-3," tulis Yonhap mengutip sebuah sumber pemerintah Korsel.
Unha-3 merupakan roket jarak jauh yang diuji pada 2012 dari pangkalan dekat pantai barat. Peluncuran Tongchang-ri dimungkinkan akan dilakukan pada peringatan ulang tahun ke-70 berdirinya partai berkuasa Korut pada 10 Oktober.
Kementerian Pertahanan Korsel tidak bisa segera mengkonfirmasikan laporan tersebut, tetapi seorang pejabat mengatakan mereka tengah berusaha untuk memverifikasinya.