Rabu 22 Jul 2015 14:43 WIB

Mantan Presiden Sri Lanka Bantah Danai Pemberontak

Mahinda Rajapaksa, Mantan Presiden Srilanka
Foto: candobetter.net
Mahinda Rajapaksa, Mantan Presiden Srilanka

REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Mantan Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa telah membantah bahwa ia memberi uang kepada pemberontak Macan Tamil yang dikalahkan pada 2009, setelah 30 tahun perang.

Pemimpin Fronta Pembebasan Rakyat Anura Kumara Dissanayake telah mengatakan Presiden Maithripala Sirisena telah memberitahu dia bahwa jika satu Komisi Penyelidikan Presiden mendapati mantan presiden itu bersalah karena memberi uang kepada pemberontak sebelum akhirnya mereka dikalahkan secara militer, hak kewarganegaraannya dapat dilucuti.

Namun, kantor mantan presiden tersebut menyatakan Front Pembebasan Rakyat telah berusaha menyesatkan pemberi suara sebelum pemilihan anggota parlemen pada Agustus, demikian laporan Xinhua Rabu (22/7).

Rajapaksa mencalonkan diri dalam pemilihan anggota parlemen yang dijadwalkan diselenggarakan pada 17 Agustus dan berusaha menjadi perdana menteri selanjutnya.

Mantan presiden tersebut kalah dalam pemilihan presiden yang diselenggarakan pada Januari tahun ini dari Presiden saat ini Maithripala Sirisena yang berasal dari partai politik yang sama dengan dia, Partai Kebebasan Sri Lanka.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement